Sistem
saraf pusat atau yang biasa disingkat dengan SSP merupakan sistem saraf yang
meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Kedua organ penting ini merupakan
bagian tubuh yang sangat rapuh atau lunak. Seperti yang kita tahu fungsi kedua
oragn ini juga sangat penting bagi seluruh organ tubuh. Makanya kedua organ ini
butuh perlindungan yang lebih tinggi agar tidak mudah rusak. Otak sendiri
memiliki berbagai lapisan pelindung mulai dari tengkorak, ruas-ruas tulang
belakang, serta 3 lapisan selaput meninges. Apakah anda pernah mendengar adanya
radang meningitis? di selaput meninges inilah radang meningitis terjadi jika
lapisan pelindung otak ini mengalami infeksi.
Untuk
lebih mengenal sistem saraf pusat, mari kita kenali ketiga jenis lapisan meninges
berikut ini:
1. Piameter
Kita
akan mulai dari lapisan yang paling dalam terlebih dahulu yaitu Piameter.
Karena letaknya di bagian paling dalam kepala yang dekat dengan otak, makanya
bentuk dari lapisan piameter sesuai dengan permukaan otak yang memiliki
lipatan-lipatan.
2. Arachnoidea mater
Lapisan
selanjutnya yang berada di atasan lapisan piameter adalah Arachnoidea mater.
Bentuk dari lapisan kedua meninges ini
seperti sarang laba-laba. Fungsi selaput yang seperti sarang laba-laba ini
adalah untuk melindungi otak dari adanya bahaya kerusakan mekanik. Selain
selaput ini, terdapat cairan di dalam lapisan meninges yang satu ini. nama
cairan tersebut adalah liquor cerebrospinalis yang mengisi sela-sela pada
bagian membran araknoid.
3. Durameter
Di
lapisan meninges yang paling luar ini, ada dua lapisan yaitu lapisan yang
berfungsi sebagai durameter diaman lapisan ini mudah dilepaskan dari tulang
belakang. Sedangkan lapisan yang satu lagi menempel atau menyatu dengan
tengkorak. Ada rongga pemisah yang memisahkan antara durameter dengan tulang
kepala yang kita sebut dengan rongga epidural.
Otak sendiri dibagi
menjadi beberapa bagian yaitu otak besar, otak tengah, otak kecil, sumsum
sambung, dan yang terakhir jembatan varol. Sama halnya dengan otak yang terdiri
dari berbagai bagian, sistem sarat juga terdiri dari beberapa jaringan saraf.
Jaringan saraf ini terbnetuk dari ebberapa sel saraf atau neuron. Fungsi dari
jaringan saraf ini adalah untuk mengirim serta menerima rangsangan yang berasal
dari luar tubuh. Panca indera merupakan organ yang menerima rangsangan yang
lalu melalui beberapa proses melewati berbagia jaringan saraf. Nah, seperti
halnya tulang kita yang tidak boleh kekurangan kalsium agar tidak keropos,
jaringan saraf juga membutuhkan adanya vitamin agar tidak mengalami kerusakan.
Bagaimana cara
merawat sistem saraf pusat agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak rusak?
Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi Neurobion. Neurobion merupakan
suplemen vitamin neurotropik yang mengandung berbabgi macam vitamin B. Pengetahuan
mengenai gangguan saraf memang masih sangat minim. Banyak masyarakat yang masih
belum menyadari betap pentinganya menjaga kesehatan sistem saraf serta resiko
yang muncul jika sistem saraf mengalami gangguan. Padahal kesehatan saraf
sangat berpengaruh terhadap kerja otak maupun memori. Makanya mengkonsumsi
suplemen vitamin neurotropik ini sangatlah penting.
Berikut ada beberapa
penyebab kerusakan saraf yang perlu anda ketahui untuk melihat apakah anda
butuh mengkonsumsi suplemen neurobion segera. Penyebab yang pertama adalah
diabetes. Penyakit ini memang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit
lainnya. Selain itu usia lanjut juga bisa jadi penyebab kerusakan saraf yang
terjadi. Makanya orang yang lanjut usia cenderung memiliki masalah dengan memori.
Gaya hidup yang tidak baik seperti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol
juga bisa memicu terjadinya kerusakan saraf. Untuk menghindari gejala-gejala
ringan dari kerusakan saraf, sebaiknya anda mengkonsumsi suplemen neurobion
sesuai dengan resep dokter.
Ada dua jenis Neurobion yang bisa anda pilih yaitu
Neurobion putih dan Neurobion forte. Keduanya berbentuk pil dengan warna putih
dan merah muda.
1. Neurobion putih
Neurobion putih
memiliki khasiat untuk menjaga metabolisme tubuh dan juga kerja sistem saraf
pusat.
2. Neurobion Forte
Sedangkan Neurobion
forte memiliki khasiat untuk mencegah sekaligus mengatasi gangguan atau
kerusakan sistem saraf.
Untuk dosis
pemakaiannya, orang dewasa dapat mengkonsumsi satu tablet neurobion per hari.
Tapi dosisnya bisa saja berubah jika anda mendapat resep dari dokter. Untuk
efek sampingnya, Neurobion ini memiliki efek samping sakit perut dan muntah.
Untuk itu, jika anda mengalami kedua gangguan tersebut, maka itu wajar. Namun,
bila gangguan yang terjadi bertambah parah, maka sebaiknya anda hubungi dokter.
Untuk pembelian, obat neurobion ini dapat anda dapatkan di berbagai toko obat
atau Apotek terdekat. Seperti halnya obat lainnya yang tidak boleh dikonsumsi
bersamaan dengan obat tertentu, sebaiknya anda tidak mengkonsumsi neurobion ini
bersamaan dengan obat lain. Obat lain tersebut mislanya adalah Amaryl, Aspirin,
Atorvastatin, Bisoprolos, dan masih banyak lagi.
EmoticonEmoticon